BAB I
PENDAHULUAN
Dalam upaya manajemen operasi yang efektif harus mempunyai misi dan strategi
sehingga tahu kemana harus melangkah dan tahu bagaimana sampai disana. Keberhasilan
ekonomi dan kelangsungan hidup suatu perusahaan, adalah hasil dari mengidentifikasi
misi untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan.kebutuhan dan keinginan
pelanggan sangat beragam, dari produk-produk berwujud (ban yang aman tanpa cacat),
hingga produk estetika (garis warna dan karya seni diruang tunggu dokter agar pasien
merasa nyaman), dan psikologis (sambutan bersahabat dari pramuniaga ketika diminta
bantuannya).
Yang jelas strategi setiap perusahaan berbeda-beda.strategi dibangun dibawah
baying-bayang tantangan dan peluang dalam lingkungan, dan kekuatan kelemahan
organisasi. Akhirnya, setiap strategi adalah sebuah upaya untuk menjawab perntanyaan
penting bagi seluruh perusahaan .
TUJUAN
Tujuan dan manfaat dari penulisan makalah ini adalah :
Mengidentifikasi atau Mendefinisikan :
1) Misi
2) Strategi
3) Sepuluh keputusan MO
Mendeskripsikan atau Menjelaskan :
Pendekatan-pendekatan spesifik yang digunakan oleh MO untuk mencapai konsep
strategik.
BAB II
I. Mengidentifikasi Misi Dan strategi
Misi
Untuk mendefinisikan misi organisasi sebagai sasaranya, apa yang akan perusahaan
sumbangkan untuk masyarakat.pernyataan ini memberikan batasan dan fokus untuk organisasi
dan konsep yang akan menjadi landasan organisasi untuk bergerak.misi menyatakan latar. Misi
menyatakan latar-belakang keberadaan organisasi. Mengembangkan strategi yang baik adalah
sulit, tapi akan jauh lebih mudah jika misi sudah didefinisikan dengan baik. Misi juga dianggap
sebagi inti strategi apa yang ingin dicapai strategi. Setelah misi organisasi ditetapkan, masing-
masing bidang fungsional dalam perusahaan menetapkan misi pendukungnya. Yang dimksu
´bidang fungsionalĀµ adalah bidang yang dibtuhkan oleh perusahaan, seperti :marketing,
keuangan/akuntansi, dan produksi/operasi.
Strategi
Bila misi sudah ditetapkan,strategi dan penerapanya bisa dimulai. Strategi adalah
rencana aksi organisasi untuk mencapai misi. Setiap bidang fungsional memiliki strategi untuk
mencapai misinya. Michael porter menegaskan bahwa perusahaan mencapai misi dalam tiga
cara konseptual : (1) diferensiasi, (2)kepeloporan biaya, (3)respon yang cepat. Atau dengan kata
lain, pelanggan menginginkan barang dan jasa yang: (1) lebih baik atau setidaknya berbeda, (2)
lebih murah, dan (3)lebih cepat. Manajer-manajer operasi menerjemahkan kon sep- kon sep strategik
ini menjadi tugas-tugas berwujud yang harus dituntaskan.
II. Keputusan Manajemen Operasi
Dife rensiasi, kepelopo ran biaya , dan tanggapan yang cepat paling baik dicapai apabila
manaje r ope rasi membuat keputusan yang efektif be rdasa rkan sepuluh bidang penga ruh. Inilah
yang dikenal dengan keputusan-keputusan operasi. Sepuluh keputusan manajeman ope rasi
yang mendukung misi dan mene rapkan st rategi adalah :
1. Mutu, ha rapan mutu pelanggan ha rus ditentukan dan kebijakan dan p rosedu r dibangun
untuk mengidentifikasi se rta mencapai mutu yang ditetapkan.
2. D esain b arang dan jasa, me rancang ba rang dan jasa mendefinisikan sebagian besa r
p roses t ranfo rmasi.
3. D esain proses dan kapasitas, pilihan proses tersedia untuk produk barang dan
jasa.
4. Seleksi lokasi, keputusan lokasi fasilitas baik untuk pe rusahaan manufaktu r maupun
jasa bisa menentukan kebe rhasilan pe rusahaan.
5. D esain-tata letak, kebutuhan kapasitas , tingkat pe rsonel, keputusan pembelian , dan
kebutuhan pe rsediaan mempenga ruhi tata-letak.
6 . Manusia dan system kerja, manusia adalah bagian integ ral dan mahal da ri desain
system total.
7. Manajemen dan rantai-pasokan , keputusan ini menentukan apa yang akan dibuat dan
apa yang mau dibeli.
8. Persediaan , keputusan pe rsediaan bisa dioptimalkan hanya bila keputusan pelanggan ,
pemasok , jadwal p roduksi, dan pe rencanaan SDM dipe rtimbangkan.
9. Penjadwalan , jadwal p roduksi yang layak dan efisien ha rus dikembangkan , pe rmintaan
te rhadap SDM dan fasilitas ha rus ditentukan dan dikendalikan.
10. Pemeliharaan , keputusan ha rus dibuat be rkaitan dengan tingkat pemeliha raan yang
diinginkan.
III. ISU -ISU STRATEGI OPERASI
Setelah pe rusahaan menetapkan misi, mengembangkan dan menetapkan st rategi te rtentu
menuntut manaje r ope rasi untuk mempe rtimbangkan sejumlah isu. Kita kaji isu-isu dalam tiga
ca ra yaitu :
y Riset, tentang strategi manajemen operasi yang efektif. Hal ini sebagai ukuran
keberhasilan, PIMS mampu mengidentifikasi beberapa karakteristik dari
perusahaan yang memiliki ROI yang tinggi. Diantara karakteristik yang
mempengaruhi keputusan MO strategic adalah :
a. mutu p roduk yang tinggi ( relative te rhadap pe rsaingan)
b. pemanfaatan kapasitas yang tinggi.
c. Efektifitas ope rasi yang tinggi ( rasio p roduktivitas peke rjaan yang diha rapkan
te rhadap aktualisasinya).
d. Intensitas investasi yang rendah (jumlah modal yang dibutuhkan untuk
menghasilkan dalam pejualan).
e. Biaya langsung pe r unit yang rendah ( relative te rhadap pe rsaingan).
y Prakond isi, ini untuk mengembangkan strategi MO yang efektif. Manajer operasi
perlu memahami prakondisi berikut :
1. Lingkungan seka rang dan yang sedang be rubah , yaitu kondisi ekonomi dan
teknologi dimana pe rusahaan be rusaha menetapkan st rateginya.
2. Pe rmintaan kompetitif
, yang menuntut manaje r ope rasi mengidentifikasi pa ra
pesaing sekaligus kekuatan dan kelemahan me reka sendiri.
3. Mengetahui st rategi pe rsaingan , sehingga fungsi ope rasi bisa dirancang dan
dite rapkan untuk mendukung st rategi.
4. Dau r-hidup p roduk , yang menunjuk akan sepe rti apa st rategi ope rasi nanti.
Manaje r ope rasi ha rus mengidentifikasi posisi setiap p roduk dalam dau r-hidup
p roduknya.
y D inam ika, untuk pengembangan strategi MO. Strategi berubah karena dua alasan,
pertama strategi bersifat dinamis karena perubahan dalam organisasi. Semua
bidang dalam perusahaan bisa berubah, perubahn strategi terjadi dalam berbagai
bidang termasuk pembelian, keuangan, teknologi, usia produk. Kedua, strategi
adalah dinamis karena perubahan dalam lingkungan .
IV. PENERAPAN STRATEGI
Pe rusahaan-pe rusahaan mengevaluasi kekuatan dan kelemahanya sebagaimana peluang
dan tantangan da ri lingkunganya. Kemudian me reka memposisikan diri me reka sendiri melalui
keputusan-keputusan me reka untuk memiliki keunggulan be rsaing. Gagasanya adalah untuk
memaksimalkan peluang dan meminimalkan tantangan.
Mengidentifikasi Tugas-tugas Penting
Ka rena tidak ada pe rusahaan yang melakukan segalanya dengan baik , pene rapan st rategi
yang be rhasil membutuhkan identifikasi tugas-tugas penting untuk mencapai sukses. Tugas-tugas
penting pe rlu diseleksi tidak hanya untuk mencapai misi, tetapi juga mempe rtimbangkan
kekuatan inte rnal pe rusahaan. Sebagian besa r pe rusahaan mengembangkan kompetensi unik
yang membuat me reka mampu be rsaing dengan sukses dan mencapai posisinya saat ini.
Membangun dan Mengisi Organisasi
Tugas manaje r ope rasi adalah p roses tiga tahap. Sekali st rategi dikembangkan , tahap
kedua adalah mengelompokkan aktivitas kedalam st ruktu r o rganisasi. Tahap ketiga adalah
mengisinya dengan pe rsonel yang akan melaksanakan peke rjaan. Manaje r beke rja sama dengan
para bawahannya untuk menyusun rencana , angga ran , dan p rog ram yang akan mene rapkan
st rategi untuk mencapai misi dengan sukses. Manaje r ope rasi membe rikan sa rana yang
mengubah input menjadi output. T ransfo rmasi mungkin dalam bentuk penyimpanan ,
t ranspo rtasi, manufaktu r, penyeba ran , info rmasi, dan pemanfaatan p roduk dan jasa. Tugas
manaje r ope rasi adalah mene rapkan st rategi MO yang kan meningkatkan p roduktivitas system
t ransfo rmasi dan membe rikan keunggulan be rsaing. Untuk menjamin kont ribusi MO maksimum
te rhadap o rganisasi, depa retemen ope rasi pe rlu memfokuskan diri pada tugas-tugas penting yang
dianggap k ritis bagi kebe rhasilanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar