Powered By Blogger

Senin, 10 Januari 2011

KRONOLOGIS KASUS KEBAKARAN DI DISTRIK TINGGINAMBUT PUNCAKJAYA PAPUA


Tingginambut pada tanggal 28 Juli 2010, 30 personil militer TNI dari pos pertahanan mulai jalan hingga dalam 1 hari bermalam di salah satu gunung di tingginambut mau masuk di kampung…………. Dan hari berikutnya masuk tiba di kampung……………..pada pukul 14: 00. Militer TNI dengan siaga 1 sembunyi di bagian belakang rumah dengan tujuan untuk serang dan berdasarkan denagn alasan stigma separatis TPN-OPM. Pada saat itu masyarakat sedang memasak makanan, kemudian ada satu warga yang keluar menemukan militer TNI yang bersembunyi siaga 1 ini, dan ia pergi beritahukan kepada semua warga kampung itu maka, masyarakat ditinggalkan makanan yang sedang masak dan semua alat-alat yang ada di rumah-rumah honai, dan juga yang ada di Grereja semua ditinggalkan dan masyarakat melarikan diri ke hutan sekitang pukul 14: 30.

Begitu masyarakat melarikkan diri ke hutan dan berteriak, sedangkan militer TNI langsung melakukan pembakaran 13 rumah honai dengan 1 gedung Gereja GIDI maka, TPN-OPM pimpinan Goliath Tabuni mendengar warga berteriak karena rumah terbakar oleh militer TNI maka, TPN-OPM Pimpinan Goliath Tabuni dengan melihat kebakaran itu datang melakukan perlawanan dengan militer TNI sampai perang tersbut berhenti pada pukul 10 malam. Karena akibat penyerangan ini semua masyarakat dari kampung……………mengungsi ke hutan bermalam 1 hari.

Masyarakat kampung ………….. mereka merencanakan mau bangun gedung gereja baru dan kegiatan tersebut sedang dijalankan, namun semua persiapan bahan bangunan yang ada di dalam gereja itu dibakar habis oleh militer TNI, yang telah dibakar adalah; 2 sengsor, 1 geregaji tangan, bensin 1 drom, 12 buku Alkitab, paku-paku persiapan, kaca, seng alumni puluhan lembar, kayu 6 kubik dan uang Rp: 27000.000 (dua puluh tujuh juta). Militer TNI yang telah dibakar hanguskan semua barang yang disebutkan diatas ini yang ada dalam gedung Gereja.

Kerugian dalam kebakaran 13 rumah honai adalah; semua peralatan masak atau alat-alat dapur dari 13 rumah honai ini tidak 1 pun yang dibawah keluar dibakar habis, pakean alat tidur, parang dan kapak dari 13 rumah honai semua dibakar habis oleh militer TNI.

BY YASONS SAMBOM

West Papua Human Rights Activist

Tidak ada komentar:

Posting Komentar